Oleh: P. Adriyanto
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna.”
*Roma 12:1*
Setiap orang pasti mempunyai dosa antara lain dalam bentuk kebiasaan-kebiasaan yang buruk yang sulit ditinggalkan. Banyak kebiasaan-kebiasaan buruk yang tidak disadari oleh pelakunya sebagai dosa, seperti kesukaan minum alkohol, berjudi, korupsi mulai dari kecil-kecilan sampai menjadi besar, keluar masuk day club dan night club, menggunakan narkotika, dan lain-lain.
Mereka baru sadar apabila terbentur pada hal-hal yang membuat mereka menderita, sakit, bangkrut jadi miskin atau dipenjara.
Jarang ada orang yang menyadari bahwa segala kenikmatan dan kesenangan dunia ini sifatnya sementara. Sebagai contoh, ada tokoh masyarakat yang korupsi ratusan milyar rupiah yang dinikmati selama beberapa tahun bersama keluarganya, dan kemarin divonis 15 tahun penjara.
Biasanya, orang-orang seperti itu akan.merenungkan nasibnya dan ingin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Apakah kita sebagai orang percaya akan menunggu dipenjara, menghadapi sakratul maut dan putus asa baru akan mendekatkan diri kepada Tuhan?
Tuhan berfirman kepada orang yang menaati perintah-perintah-Nya dan bertobat:
*’Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam hatimu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”*
*Yehezkiel 36:26~27*
Apabila kita berbuat dosa, kita harus datang kepada Tuhan dan mengaku segala dosa kita, karena Tuhan itu setia dan adil, maka Ia pasti mengampuni dosa kita (1 Yohanes 1:9).
*”Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, aku akan menjadi putih seperti bulu domba.”*
*Yesaya 1:18*
Jangan ragu, Tuhan pasti bersedia mengampuni kita, bahkan bila kita tersesat atau menjauhkan diri dariNya, Dia akan mencari kita karena Dia adalah gembala yang baik.
*”Yang hilang akan Kucari, yang sesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.”*
*Yehezkiel 34:16*
Apabila hidup kita ingin diperbarui, maka kita harus membina hubungan yang sangat intim dengan Tuhan supaya kita selalu ada di dalam Kristus dan menjadi ciptaan baru.
*Yehezkiel 34:16*
Percayalah kita akan di barui baik di dalam roh dan pikiran kita menjadi manusia yang baru.
Amin