Dukung Transformasi Digital Pada Sektor Ritel di Indonesia, DAV Luncurkan Layar Interaktif Berbasis IoT

0
413

 

DAV, perusahaan layar interaktif pertama di Indonesia meluncurkan perangkat terbarunya yang memanfaatkan teknologi AI dan AR untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sektor ritel Indonesia.

Jakarta, Protestantpost.com

DAV meluncurkan DAV 2.0, sebagai inovasi terbarunya yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan AR (Augmented Reality) berbasis IoT (Internet of Things) untuk mendukung perkembangan sektor ritel di Indonesia. Pasalnya, perangkat terbaru ini diproyeksi mampu untuk membuat brand berinteraksi, memberikan pengalaman dan mengedukasi konsumen dan juga mengukur performa brand secara lebih efektif dan efisien.

DAV 2.0 memberikan peluang bagi konsumen untuk menelusuri informasi produk lebih dalam yang dibutuhkan untuk membuat keputusan sebelum melakukan pembelian. Selain itu, konsumen dapat berinteraksi dan mendapat pengalaman baru dengan brand berkaitan dengan produk yang ditawarkan, sehingga dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam berbelanja dengan praktis.

Dengan jumlah populasi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pasar yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi digital, dimana pemerintah menargetkan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2020. Hertha Joyce Agustine sebagai GM DAV menjelaskan, “Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital berbasis industri, harus diimbangi dengan perkembangan inovasi teknologi, untuk itu kami menghadirkan perangkat teknologi terbaru dalam rangka mendukung transformasi digital pada sektor ritel Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada sektor ini.”

International Data Corporation memperkirakan anggaran teknologi informasi ritel akan tumbuh 17% per tahun hingga 2021. Ini menjadikan sektor ritel merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat untuk belanja teknologi di Indonesia. IDC memperkirakan sektor ritel akan memprioritaskan transformasi digital untuk meningkatkan business operations, customer engagement dan pemahaman yang lebih baik tentang referensi berbelanja konsumen.

Pada perangkat DAV 2.0 ini dilengkapi dengan fitur Augmented Reality yang dapat mendeteksi objek yang ada di depan layar. Fitur ini juga dapat mendeteksi wajah dengan estimasi gender, ekspresi dan umur yang nantinya dapat digunakan sebagai ​intelligent reporting. Hal ini dapat membantu para pemilik merek untuk mengenali konsumennya secara lebih detil.

Untuk penyebaran inovasi ini, DAV mengandeng Alfamart dan Alfamidi sebagai ritel terbesar di Indonesia yang memiliki ribuan toko. Hans Prawira selaku Presiden Direktur PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk menargetkan “Alfamart akan menempatkan DAV 2.0 di 720 toko wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali. Sedangkan di tahun 2020 kita akan menempatkan di 10.000 titik toko yang tersebar di seluruh Indonesia.“

Hingga saat ini, DAV 2.0 sudah ditempatkan di 10 toko Alfamidi yang ada di wilayah Jakarta serta Tangerang, dan pada tahun 2020, DAV 2.0 direncanakan akan disebar di 500 titik toko Alfamidi.
Inovasi ini dikembangkan oleh DAV, salah satu bisnis unit dari WIR Group yang fokus pada solusi media cerdas dengan teknologi interaktif. “DAV diharapkan menjadi solusi bagi para produsen dan pemilik merek untuk dapat mengenali konsumen lebih baik, serta dapat menjadi salah satu inovasi yang efektif dalam memajukan perkembangan ekonomi digital Indonesia yang siap bersaing di pasar global,” tutup Hertha.

Informasi lebih lanjut:

Tentang DAV
www.mynameisdav.com
DAV merupakan inovasi berupa layar interaktif dengan menggunakan teknologi AR (Augmented Reality) berbasis IoT (Internet of Things) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Dengan DAV, sebuah produk atau merek dapat menawarkan pengalaman belanja yang baru kepada konsumennya, menampilkan promo yang tepat dan menarik, serta jangkauan pasar yang lebih luas.

Tentang Alfamart
www.alfamartku.com
Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Didirikan dengan nama PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Yang memulai bisnis di bidang perdagangan dan distribusi, kemudian pada tahun 1999 masuk ke sektor ritel. Saat ini Alfamart menjadi pengecer terkemuka di Indonesua yang melayani lebih dari 3 juta pelanggan setiap hari dan telah memiliki ribuan toko di seluruh Indonesia.

Tentang Alfamidi
www.alfamidiku.com

Alfamidi adalah jaringan retail dengan konsep ”supermarket mini” yang sebagian besar berlokasi di wilayah pemukiman agar dapat melayani kebutuhan keluarga dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007 yang sekarang sudah memiliki ribuan gerai di seluruh Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here