Pdt. Wilhelmus Latumahina: Engkau Telah Pergi Namun Karyamu tetap Kami Kenang karena Karyamu Hidup.

0
335

Pdt. Wilhelmus Latumahina: Engkau Telah Pergi Namun Karyamu tetap Kami Kenang karena Karyamu Hidup.

 

Tangerang, Protestantpost.com

 

Pdt. Wilhelmus Latumahina Gembala Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bethesda Tangerang sudah tidak ada lagi diantara kita, dia telah pergi mendahului kita ke rumah Bapa di Sorga meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada hari selasa 16/5/2020 dalam usia yang ke-64 tahun.

Banyak prestasi yang dia tinggalkan bagi gereja juga bagi negeri ini khususnya anak-anak yang ada di Yayasan Betesda Tangerang karena dia adalah ketua Yayasan tersebut. Dia begitu antusiasnya memperhatikan nasib dan masa depan anak-anak didik sebagai harapan bangsa, generasi gereja di masa kini dan yang akan datang.

Dia adalah pencipta lagu rohani yang berjudul “Hidup ini adalah kesempatan ” diantara lagu pujian rohani lainnya yang diciptanya. Sederhana kedengarannya, akan tetapi maknanya teramat dalam karena menyentuh setiap hati yang mendengarnya sangat memberkati, dan disukai oleh banyak anak-anak Tuhan termasuk juga yang belum percaya Tuhan Yesus karena lagu tersebut mengajak semua orang supaya percaya pada pemegang nafas hidup seseorang. Kita memang sedih karena merasa kehilangan, namun kita tidak bisa berbuat banyak satu hal yang kita yakini bahwa bapak pendeta Wilhilmus Latumahina sudah bersama Bapa di Sorga.

Adapun lagu ini terinspirasi berawal dari anaknya yang baru lulus SMA mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawa anaknya itu. Itulah yang membuatnya merenung bahwa dalam hidup ini ada tenggang waktu yang Tuhan beri pada setiap kita ; Tidak selamanya kita muda, tidak selamanya kita jaya, tidak selamanya kita hidup artinya semua ada batasnya ” kisah dibalik lagu/story behind the song” ( timothy-napituinc.blogsopt.com) dia ciptakan lagu tersebut supaya setiap kita menyadari mati hidup seseorang ada dalam tangan Tuhan. Lalu bagaimana kita mempergunakan hidup dengan baik sesuai dengan panggilan dan pilihan Tuhan?

Selamat jalan bapak Pdt. Wilhilmus yang Kami kasihi dalam Tuhan, meskipun didunia ini kita tidak bisa bersua lagi tetapi Kami tetap mengingat karya-mu dan terus kami lagu-lagumu membuat kami semakin bersemangat mengasihi dan melayani Tuhan. Kini ia berkata seperti Rasul Paulus : “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya”. (2 Timotius 4:7-8).

(Ps. Fridris Jimson S, S.Th)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here