Pemerintah Tingkatkan Bantuan Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Perkebunan

0
397
Yonge Sihombing

Pemerintah Tingkatkan Bantuan Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Perkebunan

 

Medan, Protestantpost.com

 

Komite Pengusul Nobel Ekonomi Untuk Jokowi (KPNEJ)/The Committe Propose of Nobel Ekonomy For Jokowi (CPNEJ) meminta pemerintah untuk meningkatkan bantuan bagi sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.

“Keempat sektor ini memiliki peranan sangat penting dan strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional, utamanya di masa pandemi Covid 19 dan di tengah adanya ancaman krisis dan depresi besar ekonomi dunia (the great depression)”, kata Ketua KPNEJ, Yonge Sihombing kepada Media Pers di Medan, Selasa, 7 Juli 2020, Pukul 11.00 WIB.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia saat ini, kata Yonge, pemerintah perlu menjaga persediaan makanan nasional (ketahanan pangan nasional — Red), karena makan merupakan penentu utama untuk menjaga kelangsungan hidup rakyat Indonesia.

Karena itu, kata Yonge, Pemerintah perlu segera membuat stimulus ekonomi bagi para petani, nelayan, peternak, dan pengusaha perkebunan melalui pemberian bantuan permodalan, pupuk, bibit, obat-obatan, teknologi, insentif pajak, pelatihan, dan lainnya.

Indonesia, kata Yonge memiliki penduduk yang relatif banyak, sekitar 267 juta jiwa, maka kebutuhan untuk makanan juga sangat besar, karena itu perlu perhatian yang ekstra untuk penanganan persediaan makanan.

“Indonesia memiliki endowment factor (faktor potensi bawaan) untuk memproduksi suply makanan, baik dari pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.

Karena itu, KPNEJ, meminta agar pemerintahan Jokowi perlu meningkatkan bantuan bagi sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, demi ketahanan pangan nasional dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia, utamanya di tengah suasana pandemi Covid 19 dan ancaman krisis dan depresi besar ekonomi dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here