Gereja Christian Ministry Church Rayakan Natal 2020 secara Daring Sederhana: Natal Mendatangkan Damai Sejahtera dan Kemajuan
Jakarta, Protestantpost.com
Gereja Christian Ministry Church (CMC) merayakan Natal 2020 secara daring dan sederhana sesuai Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Perayaan Natal ini digelar di Auditorium GSPDI Jln. Bandengan Utara, Jakarta. (26/12/20) dengan tema “Natal Mendatangkan Damai Sejahtera dan Kemajuan”.
Natal Gereja CMC ini digelar secara daring (online) dari seluruh cabang Gereja CMC dan diikuti sekitar 35 orang pendeta dan jemaat.
Dalam kata sambutannya, Ketua Umum Sinode Gereja CMC Rev. Dr. Gunadi Gunawan menyatakan,”Meskipun dalam situasi yang sulit dan penuh tantangan, seperti saat menghadapi Wabah global Virus Corona ini, Allah ingin Gerejanya terus berkembang dan bertumbuh.
Pertumbuhan gereja adalah kehendak Allah. Allah ingin gereja-Nya bertumbuh baik secara kuantitas maupun kualitas.
Jikalau Gereja ingin bertumbuh dan berkembang, Gereja harus melakukan Amanat Agung. Jikalau Gereja ingin bertumbuh dan berkembang, Gereja harus menjangkau lebih banyak orang. Untuk bisa menjangkau lebih banyak orang untuk mengembangkan Gereja, Gereja perlu Visi dan misi yang diberikan Tuhan, hati, fokus, pikiran dan strategi. Gereja harus menentukan langkah-langkah agar bisa bertumbuh dan melaksanakan rencana strategis Gereja.
Gereja akan tetap hidup dan bertumbuh kalau “bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” Serta saling melayani satu dengan yang lainnya dan keluar menjangkau orang lebih banyak agar mengenal Allah, sehingga “tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” (Kisah Rasul 2:42-47). Yang penting ada persekutuan, pengajaran, ibadah bersama, pelayanan interen dan eksteren dan semangat Amanat Agung.
Tegas Rev. Gunadi Gunawan lagi,”Kerinduan dan visi saya, selama kepemimpinan saya sebagai ketua Sinode Gereja CMC, Gereja CMC harus bertumbuh mencapai 500 Gereja lokal.
Untuk mengalami pertumbuhan Gereja tersebut, maka para Pendeta atau Hamba Tuhan, pertama-tama harus sungguh-sungguh hidup dan tinggal di dalam Kristus. Allah akan memelihara umat dan GerejaNya, apabila GerejaNya dan UmatNya sungguh-sungguh tinggal di dalam Kristus. Gereja Tuhan akan mengalami Pemeliharaan Tuhan (Providensia) yang luar biasa kalau sungguh-sungguh tinggal di dalam Kristus.
Yohanes 15 : 5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Kedua, Gereja dan umat Tuhan harus melaksanakan rencana/program/kehendak Allah yaitu Penginjilan atau Amanat Agung, dengan doa, daya, dana dan talenta yang sudah Tuhan berikan kepada Gereja dan umat Tuhan.
Ketiga, Umat Tuhan, Pendeta harus benar benar Memisahkan diri dari dosa. Bertobat meninggalkan dosa dosa. Agar bisa bertumbuh dan berkembang, Umat Tuhan harus menyingkirkan rintangan-rintangan yang menghalangi pertumbuhan, dengan sungguh-sungguh bertobat, hidup kudus/suci, tidak bercela, berintegritas dan tidak korupsi.
Yang menjadi pembawa Firman Tuhan dalam ibadah perayaan Natal Gereja CMC adalah Ev. Daniel Alexander.
Dalam kotbahnya, Ev. Daniel Alexander menyatakan,”Natal tidak boleh untuk pribadi. Tetapi harus dibagikan kepada orang lain. Kita dipanggil untuk menjadi umat Pilihan Tuhan untuk maksud menjadi pembawa kabar baik, menjadi saksi-saksi Kristus dan untuk memberkati orang lain.”
“Hamba Tuhan dan Gereja dimurnikan melalui pandemi Virus Corona ini,”pungkas Daniel Alexander.
