Jangan Main-Main Dengan Kebohongan

0
759

Oleh: P. Adriyanto

 

 

“Jagalah lidahmu terhadap yang jahat!  dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu.”

*Mazmur 24:14*

 

 

Gara-gara benjolan segede bakpao, seorang pengacara dan seorang dokter menghadapi perkara tuntutan hukum. Memang banyak orang yang menganggap berbohong adalah sesuatu yang biasa dan bukan merupakan dosa terutama bila ingin menolong orang lain demi kebaikan (white lies) . Namun kebohongan atau dusta tetap merupakan dosa.

*”Tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran “*

*1 Yohanes 2:21*

Artinya, bila kita berpegang pada kebenaran, maka kita tidak akan berdusta karena dusta adalah tetap merupakan dosa yang dibenci Tuhan.

Berbohong adalah dosa yang sejajar dengan mata sombong, saksi dusta, dan lain.

*” Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:*

*mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang  saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan menimbulkan pertengkaran saudara.”*

*Amsal 6:16-19*

 

Kita harus selalu ingat dan waspada jangan sampai kita dijebak oleh iblis yang merupakan bapak dari segala dusta.

*”Iblislah yang  menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam  dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.”*

*Yohanes 8:44*

 

Ada banyak firman Tuhan dalam ayat-ayat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang menunjukkan  betapa seriusnya dosa karena kebohongan ini.

Baca Matius 5:37; Kolose  3:9~10; Efesus 4:25 dan Wahyu 21:27.

 

Bila kita ingin hidup bahagia, maka kita harus menjaga lidah kita.

*”Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.”*

*1 Petrus 3:10*

 

Tuhan juga tidak main-main, Dia akan menghukum manusia yang suka berdusta dan melempar mereka ke dalam lautan api.

*”Orang-orang penakut, orang-orang  yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan “semua pendusta”,  *mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;inilah kematian yang kedua.”*

*Wahyu 21:8*

 

Sebagai orang yang percaya, kita harus belajar dan mengajar anak-cucu kita untuk tidak berbohong. Kita harus menjaga lidah dan bibir kita untuk tidak banyak bicara sehingga dapat menghindari kebohongan (Amsal 101:9).

Amin

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here