Bergaullah dengan Orang-Orang yang Dekat dengan Tuhan          

0
786

 

 

Oleh: P. Adriyanto

 

 

“Sebab itu keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkan lah dirimu dari mereka, Firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.”

*2 Korintus 6:17*

 

 

Ada pendapat yang mengatakan bahwa salah satu kunci sukses adalah bergaul dengan orang sukses. Beberapa orang bahkan menjadikan seseorang sebagai idola/panutan yang sedapat mungkin diikuti sikap mental, perilaku dan sifat-sifat pribadi, sampai hobinya.

Keteladanan yang dicontoh dari orang lain adalah merupakan kesia-siaan belaka, namun justru orang senang melakukannya. Contoh, banyak fans dari Elvis Presley dan Michel Jackson di seluruh dunia yang bahkan sampai saat ini masih saja mendewa-dewakan kedua selebriti yang sudah almarhum.

 

Sebagai orang beriman, kita harus.mencontoh keteladanan Yesus Kristus yang sudah.pasti merupakan pelita bagi kaki kita untuk melangkah ke jalan keselamatan. Yesus adalah terang bagi kita yang hidup dalam kekelaman dunia.

*”Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan.”*

*Yohanes 8:12*

 

Apabila kita menerima Yesus dan mengakuinya sebagai Juru Selamat serta percaya pada firman-Nya, maka kita pun secara rohani akan dipisahkan dari berbagai penderitaan seperti sakit penyakit, kemiskinan dan kekhawatiran/kecemasan.

*”Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanMu adalah kebenaran.”*

*Yohanes 17:17*

 

Kembali pada persoalan pergaulan, nas di atas dengan jelas mengingatkan kita betapa pentingnya kita memilih pergaulan. Namun, banyak orang yang mengabaikannya, sehingga akhirnya juga jatuh ke dalam dosa. Mereka ikut menjamah hal-hal yang najis seperti narkoba, minuman keras, berjudi, LGBT, penyalahgunaan sex, dan lain-lain, sehingga perbuatan-perbuatan mereka pasti mendorong mereka pada kebinasaan.

 

Pergaulan yang buruk bukan saja merusak sikap mental dan perilaku yang baik, tapi juga akan meremukkan jiwa.

*”Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”*

*1 Korintus 15:33*

 

Sesibuk-sibuknya orang tua, harus tetap memperhatikan pergaulan anak-anaknya dan mendidik anak mereka menurut jalan yang patut bagi mereka (Amsal 22:6)

Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here