Oleh: P. Adriyanto
*”Kasih menanggung di bawah apapun dan setiap hal yang yang datang, selalu siap untuk mempercayai yang terbaik dari setiap orang, harapannya tidak luntur dalam semua keadaan dan itu tahan segala sesuatu (tanpa melemah). Kasih tidak pernah gagal – tidak pernah luntur atau menjadi usang atau datang kepada kesudahan.”*
*1 Korintus 13:7~8 – The Amplified Bible*
Kasih tidak pernah gagal, bila kita hidup berdasarkan kasih, maka kita tidak akan mengalami kegagalan.
Akhir-akhir ini semakin terasa akan adanya perpecahan bangsa yang berkisar pada sara dan kepentingan politik. Ada pihak tertentu yang menyebarkan hoax yang pada intinya mengandung kebencian. Tidak akan ada perpecahan bila perbedaan selalu diatasi dengan berdasarkan kasih.
Kita tidak bisa memahami tentang kasih bila kita sebagai manusia duniawi selalu mengutamakan keserakahan. Namun, bila kita menetapkan kasih berdasarkan ajaran Kristus, dan menolak untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri dan golongan, maka Tuhan akan membimbing kita untuk selalu berjalan dalam kasih.
Tanpa kasih, maka hidup kita akan sia-sia.
*”Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan, dan sekalipun aku miliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.”*
*1 Korintus 13:1~3*
Kasih sanggup mengadakan perubahan yang mendasar dan merupakan kunci bagi keberhasilan dalam semua aspek kehidupan, asal Tuhan selalu membimbing kita dalam kasih-Nya.
Tuhan berfirman bahwa:
*iman, pengharapan dan kasih dan yang paling besar diantaranya ialah kasih.*
*1 Korintus 13:13*
Oleh sebab itu, kejarlah kasih itu, sehingga hidup kita mempunyai makna bagi orang-orang lain. Jangan membenci orang-orang yang tanpa kasih telah menyebar perpecahan, tapi kita harus terus mendoakan mereka agar mereka menyadari akan kesalahan mereka dan kitapun akan hidup damai sejahtera.
Amin.