Tanpa terasa kesetiaan sudah menjadi barang langka bagi dunia zaman sekarang. Baik kepada masing masing pasangannya. Maupun kepada Tuhannya.
Banyak manusia menyembunyikan hal hal kemunafikan dan kebohongan demi kenikmatan duniawi.
Mereka tidak mau melepaskannya bahkan makin dalam untuk meraih penghargaan duniawi. Serta kenikmatan kedagingannya. Tanpa mereka berpikir unt meraih penghargaan surgawinya.
Bahkan banyak hasil korupsipun mereka gunakan unt beramal. Mereka mengatakan biar impas atau seimbang.
Menurut penilaian dari cara berpikir manusianya.
Banyak Keberhasilan dan kekayaan menjadikan tolak ukur untuk dikejar sebagai pengakuan diduniawi.
Mereka suka tidak memperdulikan moral,martabat dan iman mereka.
Hanya 1 yang ada dibenak mereka.
Kalau susah siapa yg mau membantu saya??.
*Hati yang bersih dan tidak ada dusta* adalah sumber suka cita.
Suka cita tidak menimbulkan duka cita.
Ingat !!!!.
Kejujuran dan kesetiaan serta ketaatan adalah harga mati buat hidupmu disurga.
Amin Amin Amin. Gbu all.
*Doa Pagi.*
Ya, Allahku.
Engkau selalu melihat *kebersihan hati bukan kekotoran hati* bagi hamba-hambaMu.
Sebab apa yang sudah berlalu biarlah berlalu.
Karena yang Engkau lihat adalah hari ini dan hari esok.
Ya, Allahku.
Kami memohon jangan pernah kami menjabarkan kelemahan kelemahan atau kesalahan kesalahan masa lalu orang lain.
Stop membicarakan orang lain dengan bumbu bumbu yg negatif.
Sebab setiap menjelekan orang lain atau membuka tabir kesalahan orang lain sama saja menimbun dosa.
Ya,Allahku.
Biarkan kami setiap hari mengucapkan pujian dari pada gunjingan.
Sebab perkataan kami adalah firman MU.
Amin Amin Amin. Gbu all.
*Motivasi Pagi.*
*Dusta*.
Suatu perbuatan yang akan melukai diri sendiri,orang lain dan Allah kita.
*Dusta*.
Akan menjadi kenikmatan sendiri yang perlahan lahan akan memusnahkan moral yang ada.
*Dusta*.
Tidak akan bisa dihapuskan dipikiran dan dihati anda.
Sebab itu akan menjadi catatan yang tdk bisa dihapuskan.
*Dusta*.
Seperti makan kuaci dan kacang garing.
Dia tidak akan berhenti bilamana tidak ada pertobatan dari pelakunya.
*Dusta*
Akan mengubah kebaikan dan kelebihanmu menjadi keburukan dan kelemahan imanmu.
