Saat Aku Berseru, Tuhan Menjawab Aku

0
604

 

 

Oleh: Pdt Martunas P Manullang.

 

Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

SAAT AKU BERSERU, TUHAN MENJAWAB AKU.

 

Inilah untaian kata yang dapat kita simpulkan dari doa Yunus, yang menjadi ayat renungan hari ini.

 

Tertulis dalam Yusus 2:2: katanya: “Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.”

 

Saat Yunus dipanggil, seharusnya ia langsung menerimanya dan berdoa minta pertolongan TUHAN untuk dapat melakukan tugasnya. Kenyataannya tidak demikian.

 

Mungkin Yunus berpikir ia punya pilihan. Ia lupa bahwa kehendak TUHAN bukanlah pilihan. Kehendak-Nya adalah kewajiban sekaligus kesempatan. Yunus mencoba lari dari kehendak TUHAN.

 

Akhirnya TUHAN mendisiplinkan Yunus, harus berada di dalam perut ikan. Di sanalah Yunus berdoa, dan di sanalah Yunus merasakan betapa TUHAN Maha Pemurah yang Mengampuni dan Menyelamatkannya. Ia (Yunus) menyadari bahwa ia tidak dapat lari dari kehendak TUHAN. Dalam doanya, Yunus berlari kembali kepada TUHAN dan mohon pengampunan.

 

Itulah doa dan ucapan syukur Yunus, pada saat dia kesesakan dan kesusahan, dia berseru kepada TUHAN. Ternyata TUHAN menjawab Yunus, ia diselamatkan oleh TUHAN. Terbuktilah Firman TUHAN yang mengatakan:”Berserukah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.” (Mzm.50:15).

 

Saat kita berdoa, kiranya kita selalu mengutamakan kehendak TUHAN, agar Dia mengabulkan doa dan permohonan kita. Allah Maha Pemurah, Ia menyelamatkan kita dan memberi kesempatan kepada kita untuk menaati Dia sepenuh hati, dalam masa waktu yang diberikan-Nya bagi kita semua.

 

Marilah selalu menaikkan doa, pujian, syukur, seruan dan permohonan kepada TUHAN di setiap saat kehidupan, terutama masa kesesakan, penderitaan, sakit penyakit dan keadaan yang tanpa harapan pun, marilah tetap menaikkan doa dan permohonan kita.

 

Biarlah kehendak-Nya yang jadi dalam hidup kita semua. Kehendak dan rencana-Nya, itulah yang terbaik dan terindah bagi kita.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P Manullang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here