Sebagai Murid Kristus, Kita Diberi Kuasa Untuk Mengalahkan Kuasa Setan

0
739

 

 

Oleh: P. Adriyanto

 

*Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan_*   *_kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga_* *_tidak ada yang_**_membahayakan kamu.”_*

*Lukas 10:19*

 

Apa yang Yesus maksudkan dengan ular dan kalajengking adalah iblis dengan sifat-sifatnya yang licik dan jahat, yang jatuh seperti kilat dari langit.

 

Perbuatan iblis yang bertujuan menjauhkan kita dari Tuhan dan menghancurkan hidup kita antara lain adalah: bermabuk-mabukan, mengkonsumsi narkoba, main perempuan, praktek LGBT, korupsi, sakit penyakit, kehancuran keluarga, kemiskinan, dan lain-lain yang akan menggiring manusia ke jurang kebinasaan.

 

Terorisme sudah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang silam. Ingat Paulus sebelum bertobat, dia, Saulus, dipakai iblis sebagai teroris yang meneror orang-orang Kristen. Iblis juga memakai orang-orang Farisi dan para akhli Taurat sebagai teroris yang memfitnah, menghujat dan menyiksa Kristus melebihi kekejaman para teroris zaman sekarang. Iblis juga menciptakan penguasa Romawi, Yunani, Armenia dan lain-lain sebagai teroris yang sangat kejam untuk membunuh para rasul  antara lain:

 

# menyalib Petrus dengan kepala di bawah

# Kaisar Nero menyiksa dan memenggal kepala Paulus

# Markus badannya diseret hidup-hidup oleh kuda

# Yakobus saudara tiri Yesus,dibuang ke bawah dari bubungan Bait Allah.

# Yohanes  di Roma, digoreng hidup-hidup di dalam minyak yang mendidih

(Sumber: buku yang ditulis oleh Eusebius pada tahun 325).

 

Bila kita menerima Yesus, bertobat dan dilahirkan baru, maka kita akan menerima kuasa tersebut.

*”Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”*

*Yohanes 1:12*

 

Yesus juga memberi kuasa kepada kita sampai sekarang untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan segala penyakit, seperti kuasa yang diberikan-Nya kepada keduabelas murid-Nya (Matius 10:1).

 

Namun kita juga harus bersikap waspada dan berusaha melepaskan diri dari ikatan duniawi dan hidup berkenan kepada Tuhan.

Kita  tidak cukup hanya menerima kuasa untuk memerangi terorisme, tapi juga harus selalu waspada terhadap gerakan iblis sebagai tindakan preventif.

*”Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”*

*1 Petrus 5:8*

 

Apa yang harus kita lakukan berdasarkan kuasa yang sudah Tuhan berikan kepada kita untuk.memerangi teroris?

# Kita harus melawan iblis dengan iman yang teguh.

*”Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.”*

*1 Petrus 5:9*

 

# Kita tidak berjuang secara duniawi, kita harus mempergunakan senjata yang dilengkapi dengan kuasa Allah.

*_Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secsra duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.”*

*2 Korintus 10:3~4*

 

# Peperangan dengan iblis adalah  peperangan rohani, oleh sebab itu kita harus mengenakan segala kelengkapan senjata Allah.

*”Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”*

*”Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu”*

*”Jadi berdirilah tegap, berikatpinggang-kan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkaitan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;”*

*”Dalam segala keadaan pergunakan perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala . . . . dst”*

*Efesus 6:11~18*

 

Kita harus selalu ingat bahwa iblis adalah bapa dari segala dusta (Yohanes 8:44), dia tidak pernah diam dan menyebar terorisme di seluruh dunia. Kita harus berdoa agar terutama negara kita dapat aman dari kejahatan-kejahatan terorisme.

Amin.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here