KASIH SEBAGAI DASAR KETAATAN 

0
454

 

( Ulangan 11:1-7)

“Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.” Ulangan 11:1

Ketaatan berbicara tentang harga yang harus dibayar, sesuatu yang harus dikorbankan, penyangkalan diri. Inilah yang berusaha dihindari orang, karena kebanyakan orang maunya hidup sesuka hati, tidak mau diatur, dan hidup menuruti segala keinginan daging. Kalaupun orang mau taat, dilakukan dengan keterpaksaan, takut terkena sanksi.

Dari pembacaan firman Tuhan di atas ada dua kata yang menjadi dasar dari ketaatan yaitu mengasihi dan melakukan. Ketaatan yang sejati haruslah berdasarkan kasih. Karena itulah Kristus berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” (Yohanes 14:15). Jika seseorang benar-benar mengasihi Tuhan, ia akan melakukan perintah Tuhan tersebut dan terasa ringan atau tidak berat. “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,” (1 Yohanes 5:3). Ketaatan juga berkaitan erat dengan penundukan diri, yaitu tindakan sukarela dari seseorang untuk menempatkan dirinya di bawah kuasa orang lain. Ketaatan adalah hal yang mutlak! Karena itulah umat Israel diperintahkan Tuhan untuk menulis perintah-perintah tersebut di ambang pintu rumah mereka, sehingga mereka bisa melihatnya ketika mereka ke luar dan masuk rumah.

Sekarang keputusan dan pilihan ada di tangan kita masing-masing! Kalau kita mau taat, janji Tuhan pasti akan tergenapi dalam hidup kita. Dengan kata lain ketaatan mendatangkan berkat! Sebaliknya, ketidaktaatan akan mendatangkan kutuk bagi kita. “Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.” (Ulangan 11:26-28).

Seorang yang mengasihi Tuhan pasti akan taat melakukan kehendak Tuhan di segala situasi.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here