DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT

0
1598

 

Oleh: Christian T

 

*Renungan BGA ( Baca Gali Alkitab )*

*Kisah Para Rasul 12:20-23*

 

 

*Syallom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus*, ada sebuah perkataan bijak dari mantan presiden Amerika ke16, yakni Abraham Lincoln:

_*” Semua orang bisa tahan dengan kesengsaraan, tapi bila kau ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan “.*_

 

Kekuasaan atau tahta sangat menggiurkan dan sangat menggoda, selain harta dan wanita,  di dalam bidang apapun dan dimanapun, baik yang bergerak bidang keagamaan atau kerohanian, organisasi yang bersifat mencari keuntungan atau yayasan sosial, organisasi apapun, apalagi yang ingin meraih kekuasaan politik atau jabatan dalam pemerintahan. Oleh sebab itu banyak orang melakukannya dengan menghalalkan berbagai macam cara untuk meraihnya dengan mengorbankan diri dan siapapun dan bahkan keluarga atau sahabat terdekat.

 

*Sahabat BGA yang terkasih dalam Yesus,* benar sekali yang dikatakan oleh Abraham Lincoln, bahwa untuk mengetahui karakter seseorang tanpa terkecuali diri kita sendiri, maka berilah dia kekuasaan atau pada saat menduduki kekuasaan yang tinggi dan bahkan sangat menentukan sebuah organisasi dan menentukan nasib banyak orang. Tidak sedikit mereka yang sudah dan sedang berada dalam posisi puncak kekuasaan akhirnya jatuh terperosok dan sangat menyakitkan, seperti yang dialami oleh Herodes Agripa dalam pembacaan perikop ini. Herodes berpikir bahwa ia dapat melakukan apapun dan kepada siapapun untuk mempertahankan dan memperluas kekuasaannya. Untuk itu ia tidak segan untuk melakukan pembunuhan kepada para pengikut Kristus tanpa terkecuali kepada para rasul-Nya seperti yang telah dilakukannya terhadap Yakobus, saudara Yohanes, dan memenjarakan Petrus yang selanjutkannya akan dibunuh juga guna menyenangkan orang-orang  Yahudi (1-6). Selanjutnya Herodes dalam pidatonya di depan rakyatnya dengan mengenakan pakaian kerajaan sudah menganggap diri sebagai Allah dan yang diucapkannya adalah suara allah. Demikianlah yang disuarakan oleh rakyat saat itu. Dan seketika itu juga Herodes mati dimakan cacing ditampar oleh malaikat Tuhan.

 

*Sobat yang terkasih*, dari kisah yang sangat tragis dari seorang yang penuh kuasa akhirnya harus turun tahta tanpa ampun, yakni mati seketika oleh tangan kekuasaan Allah. TUHAN Allah sangat membenci dosa kesombongan. Lucifer pun langsung dilemparkan ke bumi dari sorga karena kesombongannya tatkala dalam hatinya sudah ingin naik ke gunung Allah, menyamai  Yang Maha Tinggi, ingin disembah, bukan menyembah ( Yes 14:12-15, Mat 4:8-9 ),  Hawa yang ingin menjadi sama seperti Allah ( Kej 3:4-6 ).

 

*Sobat,* melalui BGA kali ini, marilah kita merenungkan dan mengintrospeksi diri bahwa tatkala dalam hati dan pikiran kita sudah mengklaim diri yang paling pandai, paling top, paling jawara yang tak terkalahkan, paling kuasa, paling kaya, dan paling paling lainya, terutama kita sudah meninggikan diri dan memposisikan diri sebagai ” Allah ” atau ” mencuri kemuliaan Nya “.

Kiranya kita selalu diingatkan bahwa ” diatas langit masih ada langit “, artinya ada lagi orang lain yang melebihi kita dan terutama ada ” Allah Yang Maha Tinggi “. Jikalau tidak demikianlah, maka kita mengalami nasib yang sama seperti Herodes Agripa, yang mati dimakan cacing.

Alangkah naifnya tatkala dalam posisi puncak, kita mati dengan tragis dan hina yang akan dicatat dalam sejarah.

 

*Berhati-hatilah !*

 

_*Yesaya 23:9 (TB)*_

_*TUHAN semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi.*_

 

_*Matius 23:12 (TB)*_

_*Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.*_

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

Salam dan doa

Christian T

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here